16473177_168506136975703_3590875194898946410_n

Kepedulian mahasiswa UHAMKA atas  musibah banjir di Kabupaten Belitung dan Belitung Timur yang terjadi pada tanggal 16-19 Juli 2017 merupakan bagian dari wujud Catur Dharma Perguruan Tinggi Muhammadiyah, komunitas mahasiswa pencinta alam UHAMKA ini ikut gotong royong membantu mereka yang terkena musibah banjir besar di Kecamatan Gantung Belitung Timur dipimpin oleh Rudi dan kawan-kawan rombongan mahasiswa UHAMKA melakukan silaturahiem ke Bupati Belitung Timur pada tanggal 3 Agustus 2017.

Tergabung dalam Panitia Kharismatik Merajut Nusantara 2017 Kopertis Wilayah III yang sedang melaksanakan KKN di Belitung Timur, IMAPALA UHAMKA andil bagian dari tim perguruan tinggi terjun langsung ke lokasi bencana di Kecamatan Gantung, Beltim.

Di temui di ruang kerja nya kampus UHAMKA, Jl, Gandaria IV, Kramat Pela, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Akhlanudin (Koordinator UPT Penerbitan dan Percetakan UHAMKA) yang juga merupakan putra asli kelahiran Belitung Timur menyatakan bahwa IMAPALA UHAMKA adalah salah lembaga kemahasiswaan yang amat peduli dengan masalah lingkungan hidup.

Akhlanudin menyatakan : “Sebagai salah seorang mantan Pembina IMAPALA IKIP MJ/UHAMKA saya menyadari betul bahwa lembaga kemahasiswaan gerak kiprah nya harus lah mengayomi masyarakat,terjun langsung ke masyarakat dan ikut mengkampanyekan sadar lingkungan, pada waktu musibah letusan Gunung Papandayan di Garut, Jawa Barat 17 Juli 1993 itulah awal pertama IMAPALA IKIP MJ (UHAMKA) secara besar-besaran melakukan aksi kemanusiaan di bawah koordinator pak Yudi Ruspandi (Mantan Purek III IKIP MJ), jadi kegiatan di Pulau Belitung ini adalah salah satu wujud kepedulian mahasiswa UHAMKA”
 

 

Leave a Reply