Islam agama yang komprehensif dan universal mengatur seluruh aspek kehidupan manusia, baik pribadi, sosial, spiritual, material serta kehidupan akhirat. Kehidupan yang Islami perlu diaplikasikan pada setiap aspek kehidupan termasuk dalam kegiatan perekonomian keluarga”, demikian disampaikan Faozan Amar, Dosen Ekonomi Islam FEB UHAMKA dalam Diskusi Virtual Disampaikan pada Diskusi Virtual Manajemen Keuangan Keluarga Islam Kerjasama LPPM UHAMKA dengan Pimpinan Cabang Pemuda Muhammadiyah Gunungputri, Ahad, 18 Juli 2021
Keluarga merupakan salah satu pilar utama dalam suatu negara. Jika ekonomi dan keuangan keluarganya kuat, maka negara juga akan kuat. Termasuk didalamnya ketika menghadapi wabah Covid-19 seperti sekarang ini”, ujar Faozan menambahkan.
Sependapat dengan pembicara sebelumnya, narasumber lainnya Amilia Zainita Saini mengatakan ; “Itulah sebabnya penghasilan perlu dikelola agar dapat memenuhi kebutuhan saat ini dan kebutuhan di masa depan, termasuk ketika menghadapi bencana. Kebutuhan di masa depan hampir bisa dipastikan akan terjadi, namun belum tentu penghasilan di masa depan akan sama seperti penghasilan saat ini, ujar Dosen Manajemen FEB UHAMKA
Sependapat dengan pembicara sebelumnya, narasumber lainnya Amilia Zainita Saini mengatakan ; “Itulah sebabnya penghasilan perlu dikelola agar dapat memenuhi kebutuhan saat ini dan kebutuhan di masa depan, termasuk ketika menghadapi bencana. Kebutuhan di masa depan hampir bisa dipastikan akan terjadi, namun belum tentu penghasilan di masa depan akan sama seperti penghasilan saat ini, ujar Dosen Manajemen FEB UHAMKA
Sedangkan Zainudin, selaku Ketua Pimpinan Cabang Pemuda Muhammadiyah Gunungputri Bogor mengatakan; tujuan acara ini adalah menambah wawasan tentang manajemen keluarga secara Islami. Sehingga pada saat pandemi seperti sekarang ini, keluarga-keluarga Muhammadiyah tetap mampu bertahan dengan pengelolaan keuangan keluarga yang baik.
Acara diskusi virtual diikuti oleh warga Muhammadiyah, beserta dengan ortom dan para guru Muhammadiyah di lingkungan Gunungputri Bogor.