Cara menggantikan imam yang batal saat posisi berdiri, rukuk, sujud maupun duduk adalah dengan sang imam membatalkan salat, keluar dari jamaah, dan menunjuk seorang di belakangnya untuk menggantikan posisinya sebagai imam hingga salat selesai.

Dalil ini adalah peristiwa yang dialami Umar bin Khattab r.a ketika beliau ditusuk Abu Lukluk al-Majusi. ‘Amr bin Maimun menceritakan, di pagi peristiwa penusukan itu, aku berdiri (di saf kedua,) dan tidak ada orang, aku mendengar Umar, selain Ibnu Abbas r.a.

Ketika beliau bertakbir memulai salat, kemudian saya mendengar beliau mengatakan, “Ada anjing yang menggigitku” ketika beliau ditusuk. Lalu Umar menarik Abdurrahman bin Auf untuk maju dan beliau mengimami para sahabat dengan salat yang ringan. [HR. al-Bukhari dan Ibnu Hibban].

Leave a Reply