Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbudristek), Nadiem Anwar Makarim, hari ini, Rabu (29/9/2021) mengantar 200 mahasiswa dari berbagai universitas di Indonesia untuk mengikuti kegiatan Kampus Merdeka “Magang di Rumah Rakyat DPR RI”.
Berdasarkan keterangan pers yang diterima, Menteri Nadiem mengatakan, banyak perusahaan yang menerima magang mahasiswa. Akan tetapi, program magang di DPR ini mencetak rekor tersendiri karena peminat yang sangat tinggi.
“Ternyata program ini untuk DPR RI menjadi rekor tersendiri karena berhasil mencetak jumlah pelamar sebanyak 17.000 orang hingga aplikasinya terus disesuaikan untuk menampung animo mahasiswa yang begitu tinggi,” ujarnya di Gedung Nusantara V, Jakarta, Rabu (29/9/2021).
Nadiem menjelaskan, tujuan kegiatan ini adalah agar mahasiswa merasakan kondisi pekerjaan di dunia nyata. Selain itu, kata Nadiem, mahasiswa juga mendapatkan hak 20 sistem kredit semester (SKS) yang dikonversikan ke mata kuliah.
“Ketika magang, kalian akan mengikuti pertemuan, berkolaborasi dalam berbagai proyek, diberikan tanggung jawab suatu karya yang sulit disimulasikan dalam komunitas akademi. Akan sangat baik, jika kalian langsung terjun ke dunia kerja dengan waktu yang terkontrol di bawah bimbingan orang-orang ahli untuk melatih kalian menjadi Pelajar Pancasila yang mandiri, disiplin, kreatif, dan berkebinekaan global,” terangnya.
Oleh karena itu, Nadiem menyarankan agar mahasiswa tidak menyia-nyiakan kesempatan untuk belajar dan merasakan pengalaman bekerja bersama para anggota DPR.
“Nikmati dan pelajari, saat kalian balik ke kampus, ceritakan pengalaman ini. Inilah yang akan menjadi bagian dari pengembangan diri kalian untuk meraih cita-cita di masa depan,” pesannya.
Pada kesempatan sama, Nadiem juga menyampaikan terima kasih kepada berbagai pihak yang membantu terwujudnya kegiatan “Magang di Rumah Rakyat DPR RI”.
“Terima kasih dukungannya kepada Kemendikbudristek dalam mengimplementasikan Kampus Merdeka. Mari kita semua nyalakan semangat bersama untuk bergerak serentak, wujudkan Merdeka Belajar,” ucapnya.
Sementara itu, Cicilia Zolita, mahasiswa jurusan Hukum, Universitas Pelita Harapan (UPH) bersyukur mendapatkan kesempatan magang di DPR RI selama satu semester.
“Saya akan gunakan kesempatan ini untuk belajar karena ini tidak pernah terbayangkan dan akan saya gunakan sebaik mungkin,” katanya.
Pendapat senada juga disampaikan oleh Bondan dari Institut Teknologi Surabaya (ITS), jurusan Statistik mengaku memiliki rasa ingin tahu yang besar terhadap aktivitas anggota parlemen. Hal ini mendorong dirinya untuk mengikuti tes seleksi.
“Soal yang diberikan tidak terlalu sulit, kita tinggal daftar di Kampus Merdeka, tunggu pengumuman, ikuti tesnya, wawancara,” ucapnya.
Sebagaimana diketahui, program magang tersebut merupakan terobosan baru yang dilakukan DPR dalam menjawab tantangan Mendikbudristek untuk bekerja sama menjalankan program magang bersertifikat.
Para mahasiswa program magang ini disambut langsung oleh Ketua DPR Puan Maharani. “Selamat datang di rumah rakyat, kalian akan merasakan bagaimana menjadi bagian dari proses perumusan kebijakan politik bangsa ini. Pengetahuan yang kalian terima di kampus, akan lengkap dengan ilmu dan pengalaman praktik yang kalian terima di sini,” ujarnya menyambut kehadiran mahasiswa magang yang disampaikan secara daring.
Puan berharap mahasiswa terpilih program “Magang di Rumah Rakyat DPR RI” ini dapat memanfaatkan kesempatan untuk belajar tidak sekedar mengejar SKS.
“Semoga kesempatan ini menjadi bekal berharga bagi mahasiswa. Bukan hanya sekedar mengejar SKS, tapi kalian bisa memadukan teori di kampus dengan praktik yang dialami di sini sehingga kalian memahami bagaimana proses perjalanan lahirnya sebuah kebijakan,” harapnya.
Sumber: BeritaSatu.com