
Ratusan mahasiswa UHAMKA mengelar orasi di depan kampus UHAMKA, Jl. Limau II, Kebayoran Baru Jakarta Selatan, orasi ini mengemukakan sikap mahasiswa atas marak nya apatis dikalangan tokoh masyarakat atas beragam kebijaksanaan yang terjadi, sikap apatisme sikap yang menarik diri serta seakan-akan pasrah pada keadaan.
Mahasiswa UHAMKA menyatakan bahwa dampak negatif dari apatis tersebut:
- Sikap yang kurangnya kontrol sosial tidak perduli atau juga tidak berminat pada berbagai hal dalam kehidupan berbangsa dan bernegara
- Meningkatkan potensi timbulnya individualisme di dalam suatu masyarakat sehingga tiap-tiap orang tidak perduli satu sama lain.
- Sikap apatis ini juga dapat berpotensi menimbulkan masalah yang lebih besar, misalnya perselisihan atau juga perpecahan di tengah-tengah masyarakat
Oleh karena itu BEM UHAMKA menolak dengan tegas sikap apatisme yang di pertontonkan oleh para tokoh masyarakat yang acuh tidak acuh terhadap berbagai problem kebangsaan.