Pendidikan Biologi FKIP UHAMKA melaksanakan kegiaran demonstrasi pembuatan sabun alami lerak dipandu oleh Ibu Mayarni M.Si. Dosen Pendidikan Biologi Universitas Muhammadiyah Prof. Dr. Hamka.
Lerak merupakan buah berwarna hitam dan berkulit keras. Lerak memiliki kandungan saponin yang cukup tinggi.
Dahulu masyarakat mengenal lerak sebagai pencuci kain batik agar warna tetap awet tetapi saat ini sudah sangat banyak manfaatnya.
Cara pembuatan sabun alami lerak sangat mudah dan sangat bisa untuk kita praktekkan di rumah masing-masing.
Bahan-bahan yang perlu disiapkan adalah garam, buah lerak, air, kompor dan panic. Lerak dapat direndam sebelumnya ataupun bisa juga langsung direbus. (1) 10-20 buah lerak direndam dengan air sebanyak dibiarkan selama 2 hari sampai kulit buahnya lunak; (2) setelah 2 hari air kulit buah lerak sudah lembek hidupkan kompor dan masak lerak dan air rendamannya sampai mendidih; (3) tambahkan 1 sdm garam dapur, agar busa bertambah banyak;
Selanjutnya air lerak ini sudah bisa digunakan untuk mencuci pakaian maupun mencuci piring dan peralatan makan. Sangat mudah, simple dan sederhana penggunaan sabun lerak ini. Memang busa lerak ini tidak sebanyak detergent pada umumnya tapi tingkat kebersihannya sama dengan detergent.
Sebagai pelopor lingkungan hidup Pendidikan Biologi FKIP UHAMKA paham akan pentingnya kebersihan lingkungan maka sebaiknya aplikasi pemanfaatan lerak ini dapat diaplikasikan dimulai dari rumah masing-masing.