Gempa berkekuatan magnitudo (M) 5,6 yang meluluhlantakkan Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, mengundang perhatian banyak kalangan. Salah satu relawan yang siap membantu yaitu Muhammadiyah Disaster Management Center (MDMC) Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).

Sedikitnya seratus relawan MDMC DIY diberangkatkan ke Cianjur untuk membantu para korban dan penyintas bencana. Mereka dibagi menjadi beberapa regu berisikan 10 orang terdiri dari tim medis, assement kaji cepat, dapur umum serta logistik.

“Total di DIY ada 100-an, nah kami di sini sifatnya membantu rekan-rekan yang sudah berangkat tadi malam yaitu tim kesehatan dan tim assessment. Untuk hari ini disusul tim dapur umum, logistik, sama tim assessment kaji cepat,” ucap Koordinator Lapangan MDMC Kulon Progo, DIY, Sunar Wibawa saat ditemui di sela-sela pemberangkatan relawan di Kantor Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Wates, Kulon Progo, Selasa (22/11/2022).

Sunar menjelaskan relawan MDMC DIY akan menjalankan tugasnya selama 10 hari ke depan. Di Cianjur, tim relawan ini akan membantu proses pencarian korban hilang, pemenuhan logistik, hingga penyembuhan trauma para penyintas.

“Untuk titik-titiknya dipusatkan di jalan Cianjur sama di kantor PDM Cianjur sebagai titik utama,” ujarnya.
Sunar berharap kehadiran relawan ini bisa membantu para korban dan penyintas gempa di Cianjur. Termasuk juga dapat memenuhi kebutuhan dasar masyarakat terdampak bencana di sana.

“Semoga kehadiran kami bisa meringankan saudara-saudara di sana. Kebutuhan apa yang sangat mendesak, apa yang diperlukan, dibutuhkan bisa tepat sasaran,” ucapnya.

Seperti diketahui, gempa bumi terjadi pada Senin (21/11) siang berpusat di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat. Gempa dengan magnitudo (M) 5,6 ini memiliki dampak yang sangat besar hingga menelan banyak korban.


Leave a Reply